Mundur ke belakang, Indonesia dan Malaysia adalah salah dua negara paling sukses sepanjang sejarah penyelenggaraan Thomas Cup.
Indonesia merupakan pemilik 13 trofi Thomas Cup (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002), terbanyak di antara semua negara.
Sementara itu, Malaysia ada di urutan ketiga terbanyak dengan 5 trofi Thomas Cup (1949, 1952, 1955, 1967, 1992).
Malaysia yang melakoni debut Thomas Cup pada tahun 1949 dengan nama Malaya, berhasil menjadi kampiun pada edisi perdana kejuaraan beregu putra antar negara tersebut.
Sembilan tahun kemudian alias pada tahun 1958, Indonesia mengekor prestasi Malaysia dengan menjadi juara Thomas Cup pada debut penampilan.
Bahkan, Indonesia merengkuh trofi Thomas Cup dengan mengalahkan sang juara bertahan Malaysia dengan skor 6-3.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Indonesia Belum Bisa Temukan Cara Mengalahkan Thailand
Setelah menanti cukup lama, Malaysia akhirnya mendapat kesempatan melakukan revans terhadap Indonesia.
Tepatnya pada babak final Thomas Cup 1967, Malaysia ganti mengalahkan Indonesia dengan skor 6-3.
Setelah itu, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia tiga kali secara beruntun yakni pada tahun 1970, 1976, dan 1984.
Namun, lagi-lagi Malaysia bisa melunasi utang kekalahan mereka.
Bertemu pada Thomas Cup 1986, 1990, dan 1992, Malaysia mampu mengalahkan Indonesia.
Catatan pertemuan di antara kedua negara pun kini imbang 4-4.
Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2020 - Rekor Manis Iringi Indonesia Hadapi Malaysia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar