Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uber Cup 2020 - Rionny Mainaky Bongkar Penyebab Indonesia Tersisih

By Agung Kurniawan - Jumat, 15 Oktober 2021 | 17:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada laga kedua melawan Prancis Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).
YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada laga kedua melawan Prancis Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).

BOLASPORT.COM - Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan penyebab Indonesia tersisih dari Uber Cup 2020.

Hasil mengecewakan dialami tim Indonesia saat berjumpa Thailand pada babak perempat final Uber Cup 2020, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark itu, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor akhir 2-3.

Para tunggal putri yang turun yakni Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo gagal menyumbangkan angka.

Baca Juga: Uber Cup 2020 Mungkin Jadi yang Terakhir bagi Greysia Polii

Hanya dari sektor ganda putri Indonesia mendulang angka melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Indonesia memang kalah soal urusan pengalaman dibanding Thailand karena menurunkan pemain-pemain muda, utamanya di sektor tunggal putri.

Meski begitu, Rionny Mainaky tetap kecewa para pemain tunggal putri gagal menampilkan performa terbaik dan menyumbang angka.

Rionny Mainaky secara khusus menyoroti hasil yang diraih pemain tunggal pertama, Gregoria Mariska Tunjung, yang seharusnya bisa membantu kelolosan tim ke semifinal.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia Vs Malaysia, Marcus/Kevin Kembali Dipercaya

"Sangat disayangkan Gregoria malah kalah," ujar Rionny Mainaky, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Padahal dia membuka permainan dengan meyakinkan. Dia awalnya bisa mengontrol dan menang."

"Ini catatan buat saya, kenapa dia tidak bisa mengatasi tekanan, padahal dia diharapkan bisa menyumbang poin, Gregoria itu harapan kita."

Rionny Mainaky menilai Indonesia tersisih dari Uber Cup 2020 karena para pemain bermain dengan penuh tekanan.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Kento Momota Kalah Lagi dari Heo Kwang-hee, Jepang Tertinggal 0-1

Masalah serupa juga dialami dua pemain muda, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

"Pressure Putri KW terlalu berat. Di gim kedua sebenarnya bisa mengatasi keadaan dan memimpin dalam pengumpulan poin," ucap Rionny Mainaky.

"Namun, karena kesalahan sendiri dan hilang sampai lima poin, memberi angin kepada lawan untuk bangkit."

"Meski dia bisa menyusul, finishing-nya di gim kedua tidak bagus. Dua kesalahan smash karena terburu-buru, menyangkut net," imbuhnya.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Head to Head Indonesia Vs Malaysia, Merah Putih di Atas Angin

"Untuk Ester, gim pertama bisa main bagus,bisa membuat setting, namun karena tak bisa mengatasi tekanan, dia gagal," kata Rionny Mainaky lagi.

"Sebagai sesama pemain muda melawan wakil Thailand, siapa yang bisa menguasai tekanan lebih baik, dialah yang akan menang."

"Sayang Ester tak bisa keluar dari tekanan. Ini juga karena pengaruh jam terbang pengalaman."

"Di gim kedua, lawan benar-benar mengontrol permainan dan Ester jadi susah untuk bangkit," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Gagal Jadi Penentu, Ester Nurumi Minta Maaf

Dengan kegagalan tersebut, Rionny menyebut akan melakukan evaluasi lebih dalam terhadap permainan pemain tunggal putri.

Pasalnya, sebagai pemain muda, perjalanan mereka ke depan masih panjang.

"Kita tidak bisa bilang lagi kalah tidak apa-apa," kata Rionny Mainkay.

"Harus segera diperbaiki benar-benar, dicari kenapa kalah dan tidak bisa mengelola tekanan di lapangan karena ketiga pemain ini adalah harapan kita di tunggal putri Indonesia."

Baca Juga: Bukan Semata Menang atas Pasangan Thailand, Greysia/Apriyani Selamatkan Jatah Main Juniornya di Uber Cup 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Gregoria dkk Siap-siap, Pelatih Baru Malaysia Sasar Kenaikan Level Tunggal Putri Negeri Jiran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136