Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2020 - Head to Head Indonesia Vs China, Juara Bertahan Lawan Peraih Gelar Terbanyak

By Delia Mustikasari - Minggu, 17 Oktober 2021 | 06:15 WIB
Tim Thomas Cup Indonesia berpose di Aarhus, Denmark.
BADMINTON INDONESIA
Tim Thomas Cup Indonesia berpose di Aarhus, Denmark.

BOLASPORT.COM - Indonesia melaju ke final Thomas Cup 2020 setelah menyingkirkan tim tuan rumah, Denmark pada semifinal.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021), Indonesia menaklukkan Denmark, 3-1.

Pada partai final yang akan digelar Minggu (17/10/2021), Indonesia dijadwalkan menjumpai China.

China melaju ke final setelah mengandaskan Jepang, 3-1 meskipun skuad Negeri Tirai Bambu mayoritas diisi oleh pemain muda.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Obok-obok Jepang, China Tantang Indonesia di Final

Bagi kedua negara, ini merupakan pertemuan ke-12 dalam turnamen Thomas Cup. Indonesia dan China total telah 11 kali bertemu dalam Thomas Cup.

Dari rekor head to head atau pertemuan tersebut, China unggul dengan tujuh kali menang, sementara Indonesia memenangkan empat laga.

Terakhir kali Indonesia melaju ke final pada Thomas Cup 2016. Namun, skuad Merah Putih harus mengakui keunggulan Denmark, 2-3.

Indonesia terakhir kali meraih trofi Thomas Cup pada 2002 saat turnamen ini digelar di Guangzhou, China.

Indonesia tercatat menjadi negara yang paling banyak memegang titel juara Thomas Cup sebanyak 13 kali serta 6 runner-up, disusul China dengan 10 gelar.

Indonesia meraih Thomas Cup pada 1958, 1961, 1964, 1970,1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, serta 2002.

China menjadi negara pengumpul Thomas Cup terbanyak kedua dengan 10 gelar. Sepuluh gelar China pada Thomas Cup diraih pada 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.

Selain itu, Indonesia juga memegang rekor bersama dengan China sebagai negara yang berhasil meraih Thomas Cup dalam 5 penyelenggaraan beruntun sejak 1994 sampai 2002.

China berstatus juara bertahan setelah sebelumnya keluar sebagai juara pada Thomas Cup 2018 di Bangkok, Thailand.

Dari lima pertemuan terakhir dengan China, tim putra Indonesia hanya mampu menang satu kali yang terjadi pada 21 tahun lalu pada final Thomas Cup 2000.

Timnas bulu tangkis China baru mengikuti Thomas Cup untuk pertama kalinya pada 1982 setelah kompetisi ini dilaksanakan pertama kali pada 1949.

Sementara itu, Indonesia baru berpartisipasi pada Thomas Cup untuk pertama kalinya pada 1958 melalui kualifikasi zona australasia.

Baca Juga: Rekap Semifinal Thomas Cup 2020 - Tumbangkan Denmark, Indonesia Jumpai China pada Final

Di luar dugaan, pada saat debut pertama inilah Indonesia berhasil meraih trofi Thomas Cup lewat beberapa pemain andalannya, seperti Ferry Sonneville dan Tan Joe Hok.

Menilik rekor pertemuan kedua negara pada babak final Thomas Cup, China tercatat sudah menang tiga kali atas Indonesia pada partai puncak dari lima kali laga yang telah dijalani.

Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada partai final Thomas Cup 2010. Saat itu, Hendra Setiawan dipaksa mengakui keunggulan China, dengan skor 0-3.

Berikut catatan pertemuan atau head-to-head antara Indonesia dan China pada Thomas Cup.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Sorotan Herry IP untuk Marcus/Kevin, Kurang Lincah hingga Kehilangan Momen

1982 Indonesia 4-5 China (final)
1984 Indonesia 3-2 China (final)
1994 Indonesia 5-0 China (penyisihan grup)
1996 Indonesia 3-2 China (penyisihan grup)
1998 Indonesia 2-3 China (semifinal)
2000 Indonesia 3-0 China (final)
2004 Indonesia 0-5 China (penyisihan grup)
2006 Indonesia 0-3 China (semifinal)
2010 Indonesia 0-3 China (final)
2012 Indonesia 0-3 China (penyisihan grup)
2018 Indonesia 1-3 China (semifinal)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tournamentsoftware.com, wikidpr.org
REKOMENDASI HARI INI

Susunan Pembalap Ducati pada MotoGP 2025 Akan Lemah meski Ada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136