Selain puas membawa poin tambahan bagi Indonesia, Rian menambahkan bahwa kemenangan ini sangat berarti bagi dirinya dan Fajar.
Pasalnya, pertandingan ini dengan dimainkan menjadi pasangan ganda kesatu menjadi pembuktian bahwa mereka bisa diandalkan bukan cuma dari pelapis.
"Saya senang karena bisa mempersembahkan kemenangan. Keberhasilan ini sangat penting bagi kami untuk tidak menjadi pasangan pelapis terus. Ini menambah kepercayaan diri kami," ucap Rian.
Soal situasi lawan yang bukan pasangan asli, Fajar/Rian juga bersyukur karena bisa memanfaatkan situasi.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Dulu Jadi Cita-cita, Sekarang Fajar Alfian Bawa Indonesia ke Final
Mereka bahkan mengaku juga tidak panik saat dikejar pasangan He/Zhao yang mengejar saat di match point.
"Lawan juga bukan pasangan aslinya. Kami sangat percaya diri untuk mengalahkan mereka. Ganda China itu pasangan dadakan, sehingga rotasinya belum berjalan baik. Ini tentu kami manfaatkan kesempatan," sebut Fajar.
"Pokoknya tenang (saat 20-17) dan berusaha dapat satu poin. Ternyata berhasil," ujar Rian.
"Modal kami adalah fokus bermain dari awal sampai akhir. Alhamdulillah bisa menerapkan strategi bermain dengan baik dan menang," kata Fajar lagi.
"Dari awal kami memang sudah siap untuk mengeluarkan segenap tenaga dan kemampuan yang kami miliki untuk menang dan sumbang poin," ucap Rian.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Sorotan Herry IP untuk Marcus/Kevin, Kurang Lincah hingga Kehilangan Momen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar