Terakhir kali Indonesia melaju ke final pada Thomas Cup 2016. Namun, skuad Merah Putih harus mengakui keunggulan Denmark, 2-3.
Indonesia terakhir kali meraih trofi Thomas Cup pada 2002 saat turnamen ini digelar di Guangzhou, China atau 19 tahun lalu.
Indonesia juga memupus China mengawinkan gelar setelah sehari sebelumnya China merebut Uber Cup seusai mengalahkan Jepang, 3-1.
Pada partai final kali ini, China mayoritas menurunkan pemain muda. Shi Yu Qi yang menjadi tumpuan China sebagai tunggal pertama tidak turun.
Shi tidak tampil sebagai imbas dari cedera pada laga semifinal melawan Jepang.
Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menjadi penyumbang poin pertama Merah Putih setelah mengalahkan Lu Guang Zu melalui rubber game.
Kemenangan Anthony membuat dia menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Lu menjadi 3-0.
Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi ganda pertama menuntaskan tugas dengan baik dengan mendonasikan poin kedua bagi Indonesia.
Fajar/Rian mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua gim langsung dalam laga berdurasi 43 menit.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Anthony Tidak Kaget Bertemu dengan Lu Guang Zu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar