Kedua pemain sama-sama tidak mau mengalah. Jojo bermain lebih lama untuk menumbangkan pemain peringkat ke-65 dunia itu.
"Tadi saya bermain baik, meski di gim kedua sempat kalah. Di gim kedua saya sudah berusaha mengejar, namun sudah terlambat," tutur Jojo.
Sebelum Jojo, Indonesia lebih dulu menghadirkan kemenangan melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hasil yang dipetik oleh Hendra Setiawan dkk membuat Indonesia menyudahi puasa gelar selama 19 tahun dalam berburu Thomas Cup.
Baca Juga: Fakta Menarik Thomas Cup 2020 - China 'Dibantai' hingga Tak Ada Bendera Merah Putih di Podium
Tambahan satu trofi juga mempertegas status Indonesia sebagai penguasa kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra dunia itu.
Sejak gelar pertama pada 1958 melalui perjuangan Tan Joe Hok dkk, Indonesia telah mengoleksi 14 gelar juara di Thomas Cup.
Kapten tim Thomas Cup, Hendra Setiawan, secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah berjuang.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Fajar/Rian Sukses Buktikan Diri Bukan Cuma Pasangan Pelapis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar