Juara Asian Games itu pun sudah memperkirakan pertandingannya melawan Li Shi Feng akan berlangsung lebih lama.
"Saya bermain dengan tempo lambat [pada gim kedua] jadi dia bisa menekan dan saya membuat beberapa kesalahan," ujar Jonatan, dilansir dari BWF Badminton.
"Saya mencoba menekan balik dan tetapi inilah yang terjadi. Lanjut ke rubber set, saya hanya bilang kepada diri saya sendiri, ayo bermain 100 menit lagi."
Pertandingan 100 menit melawan Antonsen di semifinal seolah tidak membuat Jonatan lelah.
Baca Juga: Taufik Hidayat Sesalkan Indonesia Rayakan Gelar Thomas Cup 2020 Tanpa Bendera Merah Putih
Laga itu justru menambah kepercayaan diri Jonatan untuk kembali menang dalam pertandingan lain yang menguras stamina.
Keunggulan Jonatan terlihat ketika kondisinya masih cukup prima sementara lawan-lawanya mulai kepayahan pada pengujung pertandingan.
"[Kemenangan atas Antonsen] sangat memengaruhi performa saya," sambung pemain jebolan PB Tangkas tersebut.
"Saat rubber set saya bilang kepada diri saya sendiri, ayo bermain 100 menit atau 120 menit lagi, kita lihat saja," ucapnya lagi.
Baca Juga: Fakta Menarik Thomas Cup 2020 - China 'Dibantai' hingga Tak Ada Bendera Merah Putih di Podium
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com, twitter.com/BadmintonTalk |
Komentar