Keberhasilan menjadi juara MotoGP di satu sisi akan menegaskan keunggulan Quartararo di antara pembalap Yamaha lain.
Sebab, perbedaan prestasi Quartararo dengan penunggang motor YZR-M1 pada musim ini ibarat langit dan bumi.
Rekan setimnya, Maverick Vinales, hanya dua kali naik podium dengan satu kemenangan sebelum ditendang pada paruh musim ini.
Valentino Rossi yang masih kebagian motor M1 baru di tim Petronas Yamaha SRT bahkan terseok-seok untuk sekadar finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Rileks meski Diwarisi Motor 'Lambat' pada MotoGP 2021
Situasi ini akan menaikkan daya tawar Quartararo untuk mendapatkan klausul yang lebih baik saat pembaruan kontraknya yang akan berakhir pada musim depan.
Posisi Quaratararo makin menjadi kuat. Sebab, manajer Quartararo, Eric Mahe, mengungkapkan bahwa ada tiga tawaran yang sudah masuk ke mejanya.
"Kami sudah dihubungi 2,5 tim, maksudnya dua pendekatan yang nyata dan satu tawaran lain yang sepertinya kurang serius," ujar Mahe dilansir dari AutoHebdo.
"Kami akan mengevaluasi tawaran ini pada waktunya dengan tenanga. Fabio masih muda, dia masih memiliki masa depan."
Baca Juga: Mick Doohan Beberkan Cara Marc Marquez Jadi Monster Lintasan Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | AutoHebdo |
Komentar