BOLASPORT.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengaku sempat menyesalkan keputusan Juventus merekrut Cristiano Ronaldo beberapa musim lalu.
Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas 2018.
Juventus perlu merogoh kocek hingga 117 juta euro (Rp 1,9 triliun) untuk memboyong Ronaldo dari Real Madrid.
Megabintang timnas Portugal itu memperkuat I Bianconeri selama tiga musim sebelum pulang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021.
Selama kurun waktu tersebut, Ronaldo sukses mencetak 101 gol dari 134 penampilan di lintas kompetisi bersama Juventus.
Baca Juga: Dipermalukan Leicester City, Legenda Klub Sebut Para Pemain Man United seperti Bayi
Selain itu, Ronaldo juga berhasil mempersembahkan 5 trofi, termasuk dua gelar Liga Italia.
Kendati CR7 mampu tampil impresif, Gabriele Gravina ternyata sempat menyesalkan keputusan Juventus merekrut sang striker.
Gravina yakin penandatanganan Ronaldo bukanlah langkah yang baik untuk Juventus.
"Saya rasa tidak, bukan karena filosofi saya," kata Gravina seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"Itu bagus untuk sepak bola Italia, tetapi saya tidak berpikir itu adalah operasi yang positif untuk Juventus," ucap dia.
Lebih lanjut, Gravina kemudian membahas tim mana yang akan menjuarai Liga Italia musim 2021-2022.
Baca Juga: Porto vs AC Milan - Meski Sudah Pulih Cedera, Zlatan Ibrahimovic Belum Siap Jadi Starter
"Mengenai gelar Serie A musim ini, saya melihat Napoli dan klub-klub asal Milan diperlengkapi dengan baik," sambungnya.
"Namun, selalu ada kejutan dalam sepak bola. Ini akan menjadi musim yang hebat," tutur Gravina menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | calciomercato |
Komentar