Wangcharoen bahkan sama sekali tidak pernah menyamai perolehan skor Tommy.
Setelah unggul 2-0, Tommy mampu memperlebar keunggulannya menjadi 6-2, 11-8 saat jeda interval, hingga 21-14 pada akhir gim pembuka.
Keunggulan Tommy masih bertahan pada gim berikutnya. Malahan keunggulan Tommy makin besar yaitu 11-3 pada interval pertama.
Wangcharoen tampaknya benar-benar dibuat mati kutu pada gim kedua. Sebab, selisih poin kedua pemain sempat melebar menjadi 10 angka saat skor 15-5.
Tommy, yang kini menempuh jalur independen, akhirnya mampu memastikan kemenangannya pada laga kali ini.
Tommy menyingkirkan Wangcharoen dengan skor akhir 21-14, 21-8.
Bicara soal Anthony, Tommy berpeluang menghadapi juara China Open 2018 tersebut pada babak kedua Denmark Open 2021.
Anthony baru akan bertanding pada Rabu (20/10/2021) esok. Pemain jebolan SGS PLN Bandung itu akan menghadapi wakil Prancis, Thomas Rouxel.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Menanti Janji Pembuktian Praveen/Melati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar