Tanpa diperkuat sejumlah pemain kunci seperti Theo Hernandez, Brahim Diaz, Franck Kessie, dan Ante Rebic, permainan skuad arahan Stefano Pioli sulit berkembang.
Laga turut berlangsung panas memasuki 10 menit terakhir babak pertama dengan wasit Felix Brych telah mengeluarkan 4 kartu kuning masing-masing dua untuk Milan dan Porto.
Pada menit ke-43, sebuah peluang emas dimiliki oleh Milan melalui tandukan Olivier Giroud.
Baca Juga: Untuk Bisa Bersaing di Liga Inggris, Man United Butuh Pelatih yang Lebih Bagus dari Solskjaer
Memanfaatkan umpan silang Alexis Saelemaekers dari sisi kiri pertahanan Porto, Olivier Giroud segera menanduk bola.
Namun, tandukan Giroud masih bisa diamankan oleh kiper Porto, Diogo Costa.
No love lost as an intense first half ends in a stalemate ????
Un primo tempo ad alta intensità finisce a reti inviolate ????#PortoMilan #UCL #SempreMilan pic.twitter.com/lmRSyXwBpE
— AC Milan (@acmilan) October 19, 2021
Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta dari Milan dan Porto.
Kedua tim harus menyudahi paruh pertama dengan skor kacamata.
Baca Juga: Diselamatkan Tiang Gawang, AC Milan Ditahan Imbang di Babak Pertama
Milan justru tampil defensif selepas peluit babak kedua dibunyikan lantaran intensitas serangan Porto yang tinggi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | UEFA |
Komentar