"Persiapan memang untuk seri pertama, kami persiapan awal itu terkait banyak tentang pelatih, masa karantina, di mana Persija dekat sekali dengan ibu kota jadi PPKM-nya masih ketat terus yang membuat jam latihan kami sangat-sangat minim."
"Kami berusaha untuk tetap maksimal. Sehingga waktu seri pertama waktu mulai, ada beberapa pertandingan awal kami belum mencapai 90 persen stamina untuk masing-masing pemain. Dan tentunya juga koordinasi dengan pelatih."
"Karena pelatih itu baru gabung sama kami setelah masa karantinanya, jadi sangat singkat waktunya untuk berkoordinasi. Walaupun pelatih tetap koordinasi melalui zoom dengan asisten-asisten pelatih lainnya," tambah Prapanca.
Baca Juga: Jadi Kiper Gantikan Wawan Hendrawan, Bek Bali United: Pemain Harus Siap di Posisi Manapun
Lebih lanjut, Mohamad Prapanca memiliki asa bahwa Persija Jakarta akan tampil lebih baik dengan persiapan yang matang.
Prapanca juga menyambut kedatangan Alberto Lungherini sebagai pelatih fisik Persija.
Prapanca berharap kehadiran Alberto dapat membawa dampak positif untuk skuad Macan Kemayoran.
Baca Juga: Ada Persib dan Persija, Berikut Daftar 9 Klub yang Lolos Lisensi AFC 2021
"Tetapi, ya berharap di seri kedua ini kami sudah mempunyai persiapan yang cukup dan datangnya asisten pelatih yakni Alberto juga untuk menjaga stamina, proses latihan, dan tentunya membantu pelatih lebih dalam untuk menganalisa apabila kami melakukan pertandingan," ucap Mohamad Prapanca.
Mohahamad Prapanca juga menilai Persija Jakarta telah memiliki peningkatan.
Meskipun pada laga perdana di seri kedua, Persija menelan kekalahan melawan Arema FC.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar