Balapan MotoGP Emilia Romagna pun bisa diibaratkan match point bagi Quartararo.
Unggul 52 poin saat kompetisi menyisakan tiga seri, Quartararo cuma perlu finis di depan Bagnaia untuk mengunci gelar juara pada akhir pekan ini.
Apakah mudah bagi Quartararo? Tergantung dari cara BolaSporter melihatnya.
Ritme Bagnaia dan Quartararo bisa dibilang hampir setara baik saat kualifikasi maupun lomba. Namun, El Diablo berpotensi tidak menghadapi Bagnaia seorang.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Harap Minggir, Quartararo Masuk Grup Eksklusif Jika Juara MotoGP
Tak perlu jauh-jauh membicarakan pembalap pabrikan lain, Bagnaia 'dibekengi' oleh para penunggang Ducati Desmosedici lainnya.
Ducati kebetulan juga mengincar gelar juara tim dan konstruktur di mana Quartararo adalah andalan satu-satunya dari rival terbesar mereka, Yamaha.
Dalam dua balapan terakhir pembalap Ducati disinyalir menolong Bagnaia entah dengan menahan laju Quartararo sampai memberikan posisi mereka.
Persaingan perebutan gelar bukan satu-satunya tema dari seri balap MotoGP Emilia Romagna.
Baca Juga: Kehebatan Bagnaia Diakui Ayah Lorenzo, Bisa Sulitkan Marquez pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar