Selain keliru menyebut nomor tanding Fajar/Rian, Zainudin dikritik warganet karena menyebut pasangan peringkat tujuh dunia itu kurang dikenal.
Fajar/Rian sudah bermain bersama sejak 2014.
Fajar/Rian makin dikenal publik tanah air menyusul keberhasilan lolos ke final nomor ganda putra Asian Games 2018 di Jakarta.
Prestasi Fajar/Rian di tingkat dunia pun cukup mentereng dengan deretan gelar dari turnamen BWF World Tour seperti Malaysia Master 2018, Korea Open 2029, dan Swiss Open 2019.
Baca Juga: Link Live Streaming Denmark Open 2021 - Laga Ahsan/Hendra dan Praveen/Melati Disiarkan
Zainudin Amali buka suara menanggapi kritikan yang mengarah kepadanya.
Dalam klarifikasi di situs Kemenpora, Zainudin Amali mengaku bermaksud memuji strategi pelatih ganda putra Indonesia saat melawan China pada Final Thomas Cup 2020.
"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu? Padahal, maksud saya adalah memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian," kata Zainudin Amali.
"Saya memuji strategi itu karena mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan Fajar/Rian."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar