"Mewakili Avintia Esponsorama Racing, kami menunjukkan kepatuhan total terhadap semua tindakan yang diambil Dorna dan IRTA, serta kebijakan dan kode etik tim yang harus dipatuhi oleh semua personel," bunyi pernyataan tim, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami memiliki kewajiban memberikan tindakan disipliner dan mengakhiri relasi kami dengan satu anggota kemarin, terima kasih kepada Dorna dan IRTA, gagal memalsukan tes PCR untuk masuk ke area paddock Sirkuit Misano."
"Sebagai tim yang secara tidak langsung bertanggung jawab semua biaya dari protokol Covid-19 yang luar biasa terhadap semua pegawainya, kami sadar mereka ingin mengambil keuntungan sendiri dengan mempertaruhkan kesehatan orang lain di tim dan kejuaraan ini."
Avintia di sisi lain juga menyatakan permohonan maaf atas tindakan salah satu mantan mekaniknya tersebut.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Valentino Rossi Kerja Keras Demi Kompetitif
Tim bermarkas di Andorra itu menilai hukuman ini layak diberikan demi menjaga citra baik MotoGP di tengah situasi sulit akibat Covid-19.
"Perilaku ini tidak hanya merusak citra tim, tapi seluruh paddock dan kejuaraan secara keseluruhan."
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa sudah menjadi tanggung jawab setiap tim untuk memberikan akses masuk dan tes PCR kepada organisasi, secara daring untuk setiap sirkuit sesuai dengan pedoman yang saat ini berlaku untuk alasan Covid-19.."
"Avintia Esponsorama Racing ingin meminta maaf dan berterimakasih kepada Dorna dan IRTA atas semua upaya yang mereka lakukan untuk menjaga keselamatan semua orang di paddock MotoGP sehingga kejuaraan berjalan dengan baik."
Baca Juga: Pengakuan Ayah Valentino Rossi, Kecewa Anaknya Dimutasi ke Tim Satelit Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar