Pada sesi wawancara yang sama, John Lineker sendiri tidak menampik jika dia memang mengirim pesan lewat japri pada sang lawan.
Hal itu ia anggap wajar dan bukan berniat tidak sopan.
Terlebih, mereka sama-sama dari Brasil dan berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
"Ya, saya kirim pesan. Tentu saja saya melakukannya karena dia adalah juaranya."
"Dia memiliki sabuk dan saya menginginkan sabuk itu. Saya mengajaknya untuk bertanding karena ini akan jadi momen bagus buat kami," timpal Lineker dalam bahasa Portugis yang diterjemahkan.
"Dia juara. Saya menghormatinya tetapi dia bilang akan meng-KO saya."
"Ada banyak petarung yang bilang akan meng-KO saya. Bedanya dia belum pernah menghadapi lawan seperti saya sebelumnya, jadi kita lihat saja," tambahnya.
Lineker sudah lama menantikan laga menghadapi sang juara.
Sejak pindah dari UFC ke ONE Championship, pria 31 tahun ini belum terkalahkan dengan raihan tiga kemenangan di mana dua di antaranya ia raih lewat KO/TKO.
Saat berkpirah di UFC, ia menjalani 16 laga dengan rekor 12-4.
Sesuai julukannya, John Lineker memang memiliki pukulan keras layaknya batu.
Ia kerap menumbangkan lawan lewat rentetan pukulan tajam.
Secara total, Lineker telah melakoni 43 laga MMA profesional dengan catatan rekor 34-9 di mana hampir setengah kemenangannya (16) diraih lewat KO.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar