Tantangan yang dihadapi Praveen/Melati makin sulit ketika tertinggal pada awal gim pertama.
Selisih poin ketiga pasangan sempat melebar menjadi empat angka saat kedudukan 9-5.
Praveen/Melati tidak menyerah. Mereka terus mengejar keunggulan lawan hingga pengujung pertandingan.
Harapan Praveen/Melati pun sempat kembali muncul ketika mereka akhirnya menyamakan skor, tepat di kedudukan 20-20.
Sayangnya, comeback Praveen/Melati berakhir anti-klimaks karena kesalahan yang mereka lakukan sendiri.
Praveen menyesali kesalahan yang dilakukannya dan Melati pada situasi kritis.
"Di poin 18-20, kami bisa mengejar dan menyamakan kedudukan, 20-20," ujar Praven lagi.
"Sayang di poin krusial saya melakukan servis error nyangkut net. Sementara pengamatan Meli juga gagal," tukasnya.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Indonesia Sisakan 2 Wakil, Salah Satunya Temui Kento Momota
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar