Adapun performa Quartararo tidak buruk-buruk amat.
Pembalap berjuluk El Diablo itu sempat menempel Bagnaia di posisi kedua, atau batas terbawah untuk lolos ke kualifikasi 2.
Sialnya, catatan waktu terbaik Quartararo langsung disusul Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang mencuri angin di belakangnya.
Lap Quartararo berikutnya juga dianulir FIM Steward karena dia tidak melambat ketika melewati bendera kuning yang disebabkan kecelakaan Enea Bastianini (Esponsorama).
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Tak Peduli, Ogah Damai dengan Valentino Rossi?
Quartararo pada akhirnya hanya mampu berada di posisi ke-15 dalam hasil kualifikasi secara keseluruhan.
Apakah Quartararo kecewa? Jelas. Namun, Quartararo berusaha untuk tidak menempatkan dirinya dalam tekanan yang tidak perlu.
Quartararo sudah mengetahui bahwa dia akan kesulitan bersaing dengan Bagnaia dan Iker Lecuona (Tech 3 KTM) yang memelesat pada latihan bebas terakhir.
Ditambah dengan kondisi aspal yang masih cukup basah di paruh terakhir lintasan, Quartararo "secara tidak sadar" mengendurkan kecepatannya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi: Kami Menyiapkan Tim Terbaik pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar