"Momen besar, penyelamatan besar. Penyelamatan itu cuma keberuntungan, saya tidak bisa bilang 'saya melakukan ini'. Itu cuma keberuntungan," kata Marc Marquez, dikutip dari Crash.
"Memang benar ada rasa sakit yang luar biasa di bahu saya selama 30 detik berikutnya, tetapi setelah itu, sepanjang sisa kualifikasi, tidak ada yang betul-betul membatasi saya," tutur dia lagi.
Penampilan Marquez pada sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2021 kemarin memang berjalan penuh liku.
Usai berhasil melakukan penyelamatan ajaib pada awal sesi Q2, pembalap Spanyol itu pada akhirnya terjatuh juga dari motornya.
Baca Juga: Meski Musuhan, Marc Marquez Akui Valentino Rossi Tak Tergantikan
Insiden nahas ini terjadi saat dia berusaha mendapatkan catatan waktu lap terbaik untuk kali terakhir pada akhir sesi Q2.
Namun, alih-alih menyelesaikan satu putaran Sirkuit Misano dengan catatan waktu yang oke, Marquez malah jatuh untuk kali ke-22 sepanjang musim ini.
"Saat Anda tidak memiliki perasaan dan perlu memacu motor demi mendapatkan catatan waktu, hal-hal seperti ini (crash) bisa terjadi," kata dia.
"Anda memacu motor tanpa perasaan dan saya kehilangan area depan," ucap Marquez menjelaskan.
Baca Juga: Denmark Junior 2021 - Beda Nasib dengan Para Senior, Skuad Junior Indonesia Amankan 1 Gelar Juara
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter/@MotoGP, Crash.net |
Komentar