Dia menyoroti faktor ban belakang menjadi salah satu masalah yang dihadapi Quartararo karena menjadi penyebab gagal mencatatkan waktu yang lebih baik.
"Saya harus mengatakan bahwa Yamaha adalah motor yang rumit apalagi dalam kondisi ini," kata Vinales, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Karena Anda tidak memiliki perasaan pada bagian belakang dan Anda bisa mendapatkan high side pada saat itu juga."
"Dan ini bisa menghilangkan banyak kepercayaan diri. Apa yang saya rasakan ketika melewati M1 di area basah benar-benar kritis."
Baca Juga: Meski Musuhan, Marc Marquez Akui Valentino Rossi Tak Tergantikan
"Ini terjadi ketika kurangnya kepercayaan diri maka sulit mendapatkan ban bisa bekerja lebih baik," tutur Vinales.
Sementara itu, Vinales akan memulai balapan empat setrip di belakang Quartararo atau berada di urutan ke-19.
Pembalap asal Spanyol tersebut masih beradaptasi dengan motor balap RS-GP usai hengkang dari Yamaha.
Saat ditanyakan apakah bisa melesat mengalahkan Yamaha pada balapan dengan lintasan basah di Misano, Vinales tak yakin karena belum menyatu dengan RS-GP.
"Saya tidak tahu seberapa cepat saya di atas Aprilia dengan kondisi seperti ini," ujar Vinales.
"Saya belum mencapai batas, tapi di antara FP2 dan FP3 kami membuat kemajuan, terutama dalam pengaturan," tutup Vinales.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Adik Valentino Rossi Bersinar Saat Pembalap Lebih Penting dari Motor
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar