Baca Juga: Imran Nahumarury Mundur dari Kursi Asisten Pelatih, Begini Reaksi Manajemen PSIS Semarang
“Tapi waktu itu saya tidak lolos seleksi. Kan ayah saya sebagai salah satu tim seleksi, sampai rumh pun saya tanya, kenapa saya tidak lolos,” kata Asnawi.
“Dan ayah saya menjawab katanya ‘kamu harus kerja keras lagi. Di timnas tidak butuh pemain yang dikenal sebagai siapa, tapi kamu harus sebagai pemain yang bagus, kuat, dan pekerja keras’.”
Baca Juga: Czech Open 2021 - Libas Wakil Malaysia, Putri KW Jadi Juara
Jawaban dari sang ayah itu, bahkan membuatnya sempat terdiam karena ia masih belum pada penampilan terbaiknya.
Namun, kegagalan itu membuat Asnawi mengaku lebih termotivasi untuk bekerja keras.
Walaupun ia mengaku sempat tidak percaya karena tidak lolos seleksi.
Tetapi karena motivasi dan semangat yang terus diberikan oleh kedua orang tuannya membuat Asnawi berhasil bangkit.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2021 - Momentum Bagnaia Rusak Pesta Kemenangan Quartararo
“Waktu itu saya sempat berpikir, apa aku masih bisa menjadi pemain sepak bola kalau seperti ini terus,” tuturnya.
“Ibu saya kasih suport terus, dan ayah saya selalu memberi saya motivasi saat diluar jam latihan dan melakukan latihan tambahan.”
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI TV |
Komentar