"Saya merasa bahagia hari ini terutama karena saya menjalani balapan yang baik. Ini adalah cara terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Rossi.
"Start dari posisi paling belakang selalu sulit, tetapi saya mampu memperbaikinya, menjalani beberapa duel dan finis 10 besar. Saya jadi terbawa suasana."
"Saya tahu saya akan memiliki ritme bagus di lintasan kering."
"Misano adalah sirkuit kandang saya, 10 kilometer dari tempat saya tinggal, kami sudah berlomba di sini sejak 2007 dan saya menang tiga kali."
Baca Juga: Sedih Gagal Hipnotis Francesco Bagnaia, Valentino Rossi: Dia Harusnya Menang kalau Ikuti Saran Saya
Rossi berharap momen membahagiakan kali ini akan meninggalkan kesan bagi penggemarnya.
Kendati mengaku larut dalam emosi, pemenang sembilan gelar juara dunia itu membantah bahwa dia menangis dalam perayaan dengan penggemarnya kemarin.
"Saya bukannya benci tangisan, tetapi saya hanya tidak tergerak untuk melakukannya," kata Rossi.
"Saya mungkin akan menangis, tetapi hanya karena saya start dari posisi terakhir," candanya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kembalikan Mahkota Yamaha sejak Era Jorge Lorenzo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar