Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Bertemu Presiden WADA, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Kabar Baik Soal Sanksi

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 25 Oktober 2021 | 17:50 WIB
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Presiden WADA, Witold Banka (kanan) saat bertemu di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Crete, Yunani, Minggu (24/10/2021).
DOK. NOC INDONESIA
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Presiden WADA, Witold Banka (kanan) saat bertemu di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Crete, Yunani, Minggu (24/10/2021).

Menurut Okto, mempunyai kontak jajaran penting WADA merupakan sebuah langkah maju demi membebaskan sanksi yang diberikan kepada LADI.

Jadi, pihak NOC Indonesia dan WADA bisa melakukan komunikasi dua arah demi mempercepat pembebasan sanksi.

"Contoh, alamat email yang dikirimkan kepada kami juga salah. Kami sendiri tidak tahu itu email siapa dan dengan bertemu langsung, saya bisa meluruskan informasi-informasi yang salah," tutur Okto.

"WADA kini sudah tahu dan Mr Niggli sudah sangat terbuka karena beliau memberikan nomor pribadi ke saya untuk mempercepat komunikasi," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Valentino Rossi Percaya Fabio Quartararo Buka Era Baru pada MotoGP

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri), Presiden WADA, Witold Banka (tengah), dan KE NOC Indonesia, Rafiq Hakim Radinal di di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Crete, Yunani, Minggu (24/10/2021).
DOK. NOC INDONESIA
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri), Presiden WADA, Witold Banka (tengah), dan KE NOC Indonesia, Rafiq Hakim Radinal di di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Crete, Yunani, Minggu (24/10/2021).

Lebih lanjut, Okto juga mendorong LADI untuk menyelesaikan 24 pending matters sebagai syarat pembebasan sanksi WADA.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, WADA memberikan sanksi kepada LADI karena tidak mematuhi aturan dan program anti-doping yang efektif pada 7 Oktober 2021.

Buntut sanksi yang dijatuhkan kepada WADA tersebut berdampak bagi hak-hak Indonesia dalam ajang olahraga internasional.

Hukuman tersebut antara lain tidak diizinkan mengibarkan bendera Merah Putih dalam event regional, kontinental, sampai kejuaraan dunia, kecuali pada Olimpiade dan Paralimpiade.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136