"Saya kesulitan menemukan celah (kelemahan Momota). Namun, saya kemudian mulai merasa tenang dan bermain dalam kecepatan tinggi. Strategi ini berhasil dan pada gim ketiga, fisik dia (Momota) mulai sedikit terganggu."
"Pertandingan ini adalah pertandingan mental yang gila-gilaan, cukup menuntut. Saat Anda melawan lawan yang hebat, laga seperti ini akan berjalan ke atas dan ke bawah," kata Axelsen lagi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bandingkan Kesulitan dengan Fabio Quartararo di Misano
Dibanding Kento Momota, pencapaian Viktor Axelsen pada tahun ini terbilang sangat mengesankan.
Selain menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 dan Denmark Open 2021, Axelsen juga meraih tiga gelar dan dua runner-up.
Gelar-gelar tersebut didapat pada Thailand Open I 2020, Thailand Open II 2020, dan Swiss Open 2021.
Adapun dua predikat runner-up disandang Axelsen pada BWF World Tour Finals 2020 dan All England Open 2021.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar