BOLASPORT.COM - Kemenangan penting berhasil diraih Viktor Axelsen atas Kento Momota pada laga final turnamen Denmark Open 2021, Minggu (24/10/2021).
Menjalani pertandingan bertajuk final ideal di Odense Sports Park, Odense, Denmark, pebulu tangkis tunggal putra andalan tuan rumah itu menundukkan Kento Momota dengan skor 20-22, 21-18, 21-12.
Viktor Axelsen pun naik ke podium kampiun dan merevisi catatan pertemuan alias head to head-nya dengan Momota menjadi 2-14.
Sebelumnya, Axelsen cuma bisa mengalahkan Momota pada laga babak kedua German Open 2014.
Selebihnya, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu selalu takluk di tangan Momota.
Baca Juga: Kata Jorge Lorenzo Soal Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
Fakta inilah yang kemudian diakui Axelsen sempat menghantui pikirannya saat tengah bertanding pada final Denmark Open 2021.
Apalagi, dia sempat tertinggal 14-17 pada gim kedua, dan sudah kalah pada gim pertama.
Namun, Axelsen membuktikan bahwa dia bukanlah pemain yang sama lagi.
Berbekal hasil apik yang dia raih sepanjang kalender kompetisi 2021, Axelsen mampu membalikkan keadaan dan membungkam Momota untuk kali kedua.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Kunci Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
"Rasanya luar biasa. Ini adalah kombinasi dari merasa luar biasa dan sangat lelah," ucap Viktor Axelsen mengomentari kemenangannya atas Momota pada final Denmark Open 2021, dikutip dari laman resmi BWF.
"Pertandingan ini adalah salah satu yang sulit. Jelas, Kento adalah lawan yang kuat."
"Rasanya menyenangkan bisa bermain melawan dia lagi, sudah cukup lama. Saya senang bisa meraih kemenangan," kata Axelsen lagi.
Lebih lanjut, Axelsen mengungkapkan bahwa dia sempat berpikir bakal kalah lagi dari Momota saat berada dalam posisi tertinggal pada perebutan poin-poin akhir.
Axelsen mengaku kesulitan mendapatkan kendali terhadap permainannya sendiri.
"Gim pertama sulit baik secara fisik maupun mental. Saya merasa seharusnya saya bisa memenangi gim itu. Namun, pertahanan dia (Momota) solid dan serangan saya sedikit mudah dibaca," tutur Axelsen.
"Pada gim kedua, saya tertinggal, dan jujur saja, saya sempat merasa 'oh tidak, jangan lagi (kalah)'."
Baca Juga: Sudah Bertemu Presiden WADA, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Kabar Baik Soal Sanksi
"Saya kesulitan menemukan celah (kelemahan Momota). Namun, saya kemudian mulai merasa tenang dan bermain dalam kecepatan tinggi. Strategi ini berhasil dan pada gim ketiga, fisik dia (Momota) mulai sedikit terganggu."
"Pertandingan ini adalah pertandingan mental yang gila-gilaan, cukup menuntut. Saat Anda melawan lawan yang hebat, laga seperti ini akan berjalan ke atas dan ke bawah," kata Axelsen lagi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bandingkan Kesulitan dengan Fabio Quartararo di Misano
Dibanding Kento Momota, pencapaian Viktor Axelsen pada tahun ini terbilang sangat mengesankan.
Selain menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 dan Denmark Open 2021, Axelsen juga meraih tiga gelar dan dua runner-up.
Gelar-gelar tersebut didapat pada Thailand Open I 2020, Thailand Open II 2020, dan Swiss Open 2021.
Adapun dua predikat runner-up disandang Axelsen pada BWF World Tour Finals 2020 dan All England Open 2021.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar