Lebih lanjut, Valentino Rossi mengaku dirinya bakal menolak tawaran pekerjaan sebagai pembalap penguji alias test rider pasca-gantung helm.
Pembalap Italia berusia 42 tahun itu menyatakan bahwa pekerjaan sebagai test rider melelahkan dan membosankan.
"Tidak, saya tidak akan menjadi test rider karena uji coba adalah hal yang paling membosankan dan melelahkan di motor," ujar Rossi.
"Namun, cepat atau lambat, saya akan merindukan motor MotoGP, mungkin saya akan mencoba itu," kata dia lagi.
Baca Juga: Viktor Axelsen Sempat Berpikir Bakal Kalah Lagi dari Kento Momota
The Doctor, julukan Rossi, dipastikan akan menurunkan tim balapnya sendiri, VR46 Team, di kelas MotoGP mulai tahun depan.
Sebelumnya, sempat ada rumor bahwa Rossi bakal menjadi manajer tim VR46 Team setelah memutuskan pensiun.
Akan tetapi, kabar burung itu sudah dipatahkan menyusul keputusan VR46 Team yang menunjuk Pablo Nieto sebagai manajer tim.
Meski begitu, VR46 Team masih juga belum mengumumkan secara resmi susunan pembalap untuk mengarungi MotoGP 2022.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Kunci Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar