Sementara itu, pihak Manchester United menginginkan jaminan masa kerja berkelanjutan seperti halnya era Sir Alex Ferguson.
Keraguan kedua adalah soal gaya permainan Antonio Conte yang dinilai bakal bentrok dengan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Man United Dibantai Liverpool, Gol Ronaldo Dianulir, Pogba Kartu Merah, Fan Bubar sebelum Laga Kelar
Identik dengan formasi 3-5-2, Conte termasuk pelatih "kepala batu" yang akan memaksakan setiap pemain agar cocok dengan prinsipnya.
Toh, gaya ini terbukti mampu membuat Conte mempersembahkan gelar di setiap klub yang dilatihnya dalam sedekade terakhir.
You're mad if you wouldn't take Antonio Conte at Manchester United pic.twitter.com/WOdZfpDcbA
— Trey (@UTDTrey) October 25, 2021
Namun, tak tahu apakah prinsip konservatif itu cocok buat mengintegrasikan figur superstar seperti Ronaldo ke dalamnya.
Sang manusia rekor asal Portugal sulit dimungkiri merupakan pusat proyek Manchester United musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theguardian.com, Repubblica.it, football-italia.net, twitter.com |
Komentar