Marquez harus rela kembali puasa gelar karena masih terdampak cedera parah di bagian lengan kanan yang dialaminya sejak tahun lalu.
"Marc Marquez berada dalam kondisi yang bagus," kata Fabio Quartararo kepada Motorsport, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dia telah memenangkan dua balapan terakhir dan saya tidak sabar untuk berduel dengannya."
Pembalap berusia 22 tahun itu mengakui bahwa Marc Marquez menjadi role model-nya selama bertahun-tahun.
"Marc Marquez adalah teladan yang telah saya ikuti selama bertahun-tahun," ucap Fabio Quartararo.
Baca Juga: Curhat Valentino Rossi, Harapan Tampil Bagus dan Tunda Pensiun
Fabio Quartararo menyukai pribadi Marc Marquez. Dia juga masih mengenang duel sengit dengan Si Semut dari Cervera itu pada musim 2019.
"Saya sangat menyukainya sebagai pembalap dan sebagai pribadi," kata rekan setim Franco Morbidelli itu.
"Dan duel yang kami alami di musim 2019, bahkan kendati dia hampir selalu memenangkannya."
"Saya mengingatnya sebagai momen di mana saya bisa belajar dan menikmatinya."
"Mereka mengizinkan saya untuk mengatakan bahwa saya berlomba melawan pembalap yang meraih juara dunia delapan kali," ucap Quartararo.
Baca Juga: Yamaha Tidak Bisa Menikmati Gelar Juara Dunia MotoG 2015 daripada 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar