Baca Juga: Yamaha Tidak Bisa Menikmati Gelar Juara Dunia MotoGP 2015 daripada 2021
Frost/Ryan sempat menekan Fadia/Ribka sehingga kecolongan beberapa poin pasca interval gim kesatu.
Beruntung, Fadia/Ribka bisa bangkit dan melanjutkan dominasinya dengan bermain lebih agresif 17-10.
Hanya kecolongan satu poin saja, Fadia/Ribka kemudian berulangkali merepotkan pertahanan Frost/Ryan dan menang 21-11 pada gim kesatu.
Fadia/Ribka kembali tampil dominan. Pasangan Indonesia itu menggembur pertahanan Frost/Ryan untuk mendapatkan keunggulan 2-0 lebih dulu saat pembukaan gim kedua.
Pada gim kedua, Fadia/Ribka tampak menurunkan tempo permainan dan bermain lebih santai sambil menunggu momen untuk melancarkan gempuran.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Gelar Ini Melupakan Momen Sulit yang Dilalui Yamaha
Kendati begitu, Fadia/Ribka bisa merepotkan pertahanan Frost/Ryan dan menambah keunggulan 8-4.
Terlalu santai mengatasi perlawanan pasangan India, Fadia/Ribka jadi kena batunya dan hampir tersusul Frost/Ryan.
Beruntung Fadia/Ribka memastikan mendapat interval gim kedua dengan keunggulan 11-9.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, youtube.com |
Komentar