Baca Juga: Dilirik Klub Asal Inggris, Pelatih Bhayangkara FC Angkat Bicara
“Sebenarnya bola pertama bisa dihalau tetapi kemudian terjadi rebound yang bisa dimanfaatkan pemain lawan untuk mencetak gol penyeimbang yang bagus.”
“Jadi, kami ucapkan selamat kepada pemain Persita yang bisa mengonversi bola tersebut menjadi gol.”
Menurut Almeida, sepak bola selalu berakhir seperti itu, terkadang tim dipaksa untuk menyerang lebih banyak.
Baca Juga: Video Youtube Bocor, Fabrizio Romano Konfirmasi Ole Gunnar Solskjaer Telah Dipecat Manchester United
Tetapi tak perlu waktu lama, tim juga dipaksa untuk bisa bermain bertahan lebih lama daripada yang seharusnya.
Sementara striker Arema, Dedik Setiawan, ikut mengaku bahwa laga melawan Persita memang berlangsung sengit.
Menurutnya kedua tim saling jual beli serangan, hanya ia mengaku bahwa Arema kehilangan fokus di menit-menit terakhir.
Dengan begitu, akhirnya Arema ditahan imbang.
"Pertandingan yang sangat ketat. Kami saling menyerang," kata Dedik.
"Kami kehilangan fokus pada menit-menit akhir. Jadi, hal itu karena kesalahan dari kami sendiri."
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar