Carlo Ancelotti mencoba untuk membesarkan hati Ronald Koeman dengan mengatakan bahwa pemecatan merupakan hal biasa dalam kehidupan seorang pelatih.
Ancelotti sendiri tampaknya kenyang dengan pengalaman dipecat selama kariernya sebagai pelatih sejak 1995.
Juru taktik berpaspor Italia ini merasakan pemecatan pertama kali pada 1998 oleh AC Parma setelah hanya membawa klub finis di peringkat keenam klasemen Serie A 1997-1998.
Pada 2001, Ancelotti kembali merasakan pahitnya pemecatan setelah cuma memberikan status runner-up Liga Italia 2000-2001 kepada Juventus.
Baca Juga: Dipecat Barcelona, Ronald Koeman Bawa Pulang Rp 98 Miliar, Bisa Buka 250 Minimarket
Dia juga dipecat oleh Chelsea pada 2010-2011, Real Madrid 2014-2015, Bayern Muenchen 2017-2018, dan terakhir Napoli pada 2018-2019.
Ancelotti pun menyarankan Koeman untuk bangkit dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan karena dipecat.
"Saya telah diberhentikan berkali-kali dan saya masih hidup, saya masih bahagia," kata Ancelotti usai mengantarkan Real Madrid bermain imbang 0-0 melawan Osasuna, Rabu (27/10/2021) waktu atau Kamis dini hari WIB, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar