BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mencoba untuk membesarkan hati Ronald Koeman yang baru saja dipecat oleh Barcelona.
Ronald Koeman resmi dipecat Barcelona setelah kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano pada laga pekan ke-11 Liga Spanyol 2021-2022 di Estadio de Vallecas, Rabu (27/10/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Pemecatan itu diumumkan oleh Barcelona di laman resmi mereka pada Kamis (28/10/2021) pukul 05.02 WIB.
"Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama," tulis Barcelona seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Barcelona Resmi Pecat Ronald Koeman
"Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad pada Kamis di Ciutat Esportiva."
"Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya kepada klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam karier profesionalnya," lanjut pernyataan klub.
Pemecatan juru taktik asal Belanda itu mendapatkan sorotan dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti mencoba untuk membesarkan hati Ronald Koeman dengan mengatakan bahwa pemecatan merupakan hal biasa dalam kehidupan seorang pelatih.
Ancelotti sendiri tampaknya kenyang dengan pengalaman dipecat selama kariernya sebagai pelatih sejak 1995.
Juru taktik berpaspor Italia ini merasakan pemecatan pertama kali pada 1998 oleh AC Parma setelah hanya membawa klub finis di peringkat keenam klasemen Serie A 1997-1998.
Pada 2001, Ancelotti kembali merasakan pahitnya pemecatan setelah cuma memberikan status runner-up Liga Italia 2000-2001 kepada Juventus.
Baca Juga: Dipecat Barcelona, Ronald Koeman Bawa Pulang Rp 98 Miliar, Bisa Buka 250 Minimarket
Dia juga dipecat oleh Chelsea pada 2010-2011, Real Madrid 2014-2015, Bayern Muenchen 2017-2018, dan terakhir Napoli pada 2018-2019.
Ancelotti pun menyarankan Koeman untuk bangkit dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan karena dipecat.
"Saya telah diberhentikan berkali-kali dan saya masih hidup, saya masih bahagia," kata Ancelotti usai mengantarkan Real Madrid bermain imbang 0-0 melawan Osasuna, Rabu (27/10/2021) waktu atau Kamis dini hari WIB, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Ini adalah kehidupan pelatih. Yang penting adalah memiliki hati nurani yang jernih karena telah memberikan semua yang Anda miliki."
"Pasti Koeman telah melakukannya sampai saat-saat terakhir."
"Kemudian, sehari setelah Anda diusir, Anda harus bangun dan hidup terus berjalan," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, Ancelotti juga melontarkan dukungannya kepada Koeman saat sang pelatih jadi sasaran amarah penggemar usai kekalahan Barcelona dalam el clasico.
Baca Juga: Ronald Koeman Jadi Korban Amarah Penggemar, Mobilnya Dikepung Usai Barcelona Kalah di El Clasico
Mobil Koeman dikepung oleh para penggemar ketika keluar dari Camp Nou.
"Saya merasa kasihan dengan Koeman, dia seharusnya tidak menganggung hal-hal seperti itu," tutur Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dia hanya orang yang bertugas sebagai pelatih."
"Kurangnya rasa hormat seperti itu berarti kita memiliki masalah sosial."
"Sebagai pelatih, kami harus menerima kritik, tetapi kami tidak bisa berdiri karena kurangnya rasa hormat yang kami lihat dalam kasus Koeman ini."
"Ketika saya masih muda, saya diajari bahwa jika Anda ingin dihormati, maka Anda harus menunjukkan rasa hormat," tutur Ancelotti melanjutkan.
Pada musim ini, Koeman hanya mampu mempersembahkan 4 kemenangan untuk Barcelona dari 10 pertandingan yang mereka lakoni di Liga Spanyol.
Baca Juga: Penggemar Barcelona Ngamuk ke Koeman, Carlo Ancelotti Beri Dukungan
Serangkaian catatan negatif itu yang membuat Koeman akhirnya didepak dari Camp Nou setelah melatih sejak Agustus 2020.
Barcelona belum mengumumkan siapa pelatih yang akan menggantikan posisi Koeman.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar