Sejarah mencatat, Rexy Mainaky pernah menjadi bagian dari BAM pada rentang tahun 2005-2012.
Kala itu, Rexy berperan sebagai pelatih ganda putra nasional Malaysia.
Pencapaian terbaik sosok peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut (bersama Ricky Subagja) ialah membawa Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia dan meraih medali emas Asian Games 2006 di Doha, Qatar.
Usai menyelesaikan kontrak kerja jilid pertamanya di BAM pada tahun 2012, Rexy kembali ke Indonesia untuk menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Rexy kemudian membuktikan kinerjanya dengan mengantar pasangan ganda campuran Tanah Air, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Namun, karier Rexy di PP PBSI tak berlanjut.
Per tahun 2016, Rexy memutuskan untuk menerima tawaran Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (Badminton Associaton of Thailand/BAT) menjadi pelatih kepala.
Selama menjabat tugas tersebut, Rexy cukup berhasil membangun mental para pemain skuad Negeri Gajah Putih.
Hal ini dibuktikan dengan munculnya andalan-andalan baru Thailand dalam diri Pornpawee Chochuwong (tunggal putri) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar