Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembali ke Malaysia, Rexy Mainaky Sebut Dirinya Punya 'Unfinished Business'

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Thailand, Rexy Mainaky.
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Thailand, Rexy Mainaky.

Sejarah mencatat, Rexy Mainaky pernah menjadi bagian dari BAM pada rentang tahun 2005-2012.

Kala itu, Rexy berperan sebagai pelatih ganda putra nasional Malaysia.

Pencapaian terbaik sosok peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut (bersama Ricky Subagja) ialah membawa Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia dan meraih medali emas Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

Usai menyelesaikan kontrak kerja jilid pertamanya di BAM pada tahun 2012, Rexy kembali ke Indonesia untuk menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memamerkan medali emas Olimpiade Rio 2016 yang diraih usai memenangi laga final.
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memamerkan medali emas Olimpiade Rio 2016 yang diraih usai memenangi laga final.

Rexy kemudian membuktikan kinerjanya dengan mengantar pasangan ganda campuran Tanah Air, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Namun, karier Rexy di PP PBSI tak berlanjut.

Per tahun 2016, Rexy memutuskan untuk menerima tawaran Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (Badminton Associaton of Thailand/BAT) menjadi pelatih kepala.

Selama menjabat tugas tersebut, Rexy cukup berhasil membangun mental para pemain skuad Negeri Gajah Putih.

Hal ini dibuktikan dengan munculnya andalan-andalan baru Thailand dalam diri Pornpawee Chochuwong (tunggal putri) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran).

Baca Juga: Hasil Lengkap French Open 2021 - Daddies dan Pra-mel Menang dengan Susah Payah, 8 Wakil Indonesia ke 16 Besar


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : nst.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Alumni Liga 1 Jadi Pemain Paling Senior di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136