Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Kenang Momen Buruk dalam Kariernya

By Delia Mustikasari - Kamis, 28 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat merayakan kesuksesa menjadi juara MotoGP 2021 pada ajang MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021).
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat merayakan kesuksesa menjadi juara MotoGP 2021 pada ajang MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021).

Perubahan peraturan itu memungkinkan dia maju ke tingkat kejuaraan dunia setahun lebih awal dari biasanya. Namun, ada periode buruk dalam kariernya setelah pindah ke Moto3.

Pembalap asal Prancis itu dihantam oleh cedera, politik tim, dan faktor teknis di luar kendalinya. Dia tampak seperti lambang potensi gagal yang diperburuk oleh tekanan menumpuk dari penggemar dan media.

"Itu adalah motivasi pada awalnya,"  katanya kepada The Race dalam sebuah wawancara eksklusif ketika ditanya tentang tekanan dibandingkan dengan Marquez.

"Tetapi, kemudian ketika Anda mendapatkan hasil yang buruk, itu menjadi banyak tekanan. Saya membuat hasil yang buruk pada 2015 dan kemudian pergantian tim sedikit berantakan," aku Quartararo.

"Hasilnya sangat buruk, saya tidak pernah memenangkan balapan Moto3. Ketika saya di Moto3, saya memenangkan sembilan dari 11 balapan. Ada yang salah dengan saya. Pertama, tekanan yang saya miliki, kemudian kami pindah tim dengan Leopard."

"Seharusnya menggunakan motor Honda dan kemudian pada menit terakhir adalah KTM. Saya tidak senang dengan orang yang mengurus karier saya."

Periode usia 15-17 tahun cukup berat bagi Quartararo.

"Kaki saya lalu patah. Ada yang tidak beres, dan saya pikir secara mental saya tidak sekuat sekarang. Butuh banyak waktu bagi saya untuk kembali, bahkan ketika saya mengalami kecelakaan, saya terlalu lama untuk kembali ke kecepatan saya," tutur Quatararo.

Baca Juga: Sudah Rebut Gelar Juara, Yamaha Tanpa Tekanan pada 2 Balapan Tersisa


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Race
REKOMENDASI HARI INI

Bocoran Instruksi Terakhir Pelatih Jepang untuk Bongkar Pertahanan Solid Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X