Tiga poin beruntun yang diraih Yeo mengubah kedudukan dari sama kuat 11-11 menjadi 11-14 bagi keunggulan wakil Singapura.
Gregoria sebenarnya bermain bagus. Hanya saja pengembalian yang kurang cermat membuat pemain jebolan SGS PLN Bandung itu makin tertinggal.
Yeo merebut game point dengan keunggulan lima angka, 15-20, berkat torehan empat angka secara berturut-turut.
Gregoria sempat berusaha menyamakan skor. Sayangnya, usahanya terhenti di angka 19 sebelum lawan lebih dahulu memastikan kemenangan pada gim pembuka.
Baca Juga: Hasil French Open 2021 - Ahsan/Hendra Susul Fajar/Rian ke Perempat Final
Gregoria kembali kecolongan pada gim berikutnya. Yeo dengan segera menciptakan keunggulan jauh lima angka saat skor 2-7.
Tidak ada perlawanan berarti dari Gregoria. Akurasi pukulannya sedang tidak baik sehingga sering mati sendiri.
Kesulitan menjangkau bola lob dari Yeo, Gregoria hanya mampu memberi bola tanggung yang tak disia-siakan oleh sang lawan. Gregoria tertinggal 5-11 saat interval.
Yeo makin percaya diri mengendalikan permainan. Keunggulan pemain peringkat 31 dunia itu bertambah lebar menjadi delapan angka saat 7-15.
Enam angka beruntun dari pemain Singapura menutup pertandingan. Hanya bisa membalas satu poin, Gregoria tumbang dengan skor 8-21 pada gim kedua.
Baca Juga: Hasil French Open 2021 - Tikungan Maut Praveen/Melati Hentikan Tukang Jagal Wakil Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar