Kecelakaan pembalap Italia itu adalah berkah bagi Quartararo untuk mengamankan gelar MotoGP 2021 meski menyisihkan dua seri lagi.
"Jadi waktunya akan tiba, tetapi tidak ada yang mengira itu akan terjadi di sini. Itu adalah pekan yang cukup sulit," kata Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Fabio sempat memulai dari baris kelima di posisi ke-15, juga Yamaha tidak bekerja dengan baik dalam kondisi lembab, pembalap kami tidak merasa nyaman, sehingga bermasalah di kualifikasi."
"Kami rasa Ducati mendominasi, dan tentu saja mereka mendominasi pada tahap awal balapan dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang melaju sangat cepat," imbuhnya.
Baca Juga: Kapten Barcelona Sergio Busquets Tepergok Ketiduran saat Presiden Pidato
Quartararo menjadi pembalap ketiga Yamaha yang memenangi gelar dibawah kepemimpinan Jarvis.
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi adalah dua pembalap yang memenangi gelar dunia bersama Yamaha sebelum Quartararo.
Adapun Jarvis merasa senang dengan pencapaian Quartararo merebut titel MotoGP 2021.
Menurut pria Italia itu, sukses Quartararo lebih menyenangkan ketika dibandingkan pada MotoGP 2015 saat Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi finis 1-2 pada klasemen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar