Baca Juga: UFC 267 - Cerita Islam Makhachev tentang Kekalahan Pertama di MMA
Dengan ini, Sudjarno mengatakan bahwa dari pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila terbukti ada yang salah.
Bahkan pihaknya siap melakukan ke ranah hukum agar hal ini juga bisa menjadi efek jera buat pihak-pihak yang melakukan pengaturan skor.
Sudjarno pun menjelaskan bagaimana alur dan mekanisme yang akan dilakukan apabila hal itu terjadi.
Baca Juga: Bos Yamaha Lebih Senang Quartararo Raih Gelar MotoGP 2021 Ketimbang Enam Tahun Lalu
“Dengan adanya laporan ini tentu akan kami tindak lanjuti. Yang pertama secara internal ini akan kita koordinasi tentu ini bagian dari komite disiplin karena terkait dengan pemain, pelatih dan klub kan ada di mereka dari situ nanti kalau ada hal-hal eksternal harus maju kepada ada tindak pidana saya koordinasi dengan Polda Metro Jaya,” kata Sudjarno.
“Bagaimana mekanismenya, apakah laporan polisi dilaporkan oleh klub, lembaga, federasi atau dibuat klub itu yang kan saya koordinasikan dengan Polda Metro Jaya.”
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Yakin Fabio Quartararo Akan Gerus Dominasi Marc Marquez
Dengan adanya langkah dari Perserang ini, LIB juga mengapresiasi keberanian pihak klub yang telah melaporkan dugaan pengaturan skor.
Sebab sejak awal Liga 1 dan Liga 2 digelar PT LIB telah menekankan bahwa tak boleh adanya pengaturan skor.
Untuk itu, apresiasi diberikan dan dipastikan akan ada tindak lanjut tegas nanti.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar