“Rencananya ada 1.000 suporter yang akan kami undang, masing-masing kelompok suporter akan mendapatkan jatah 100 tiket.”
Aplikasi tersebut juga akan melacak kegiatan suporter mulai dari akomodasi atau hotel, tiket, hingga moda transportasi.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Yakin Fabio Quartararo Akan Gerus Dominasi Marc Marquez
"Nantinya untuk pemesanan akan menggunakan aplikasi (LIB Super Apps), jadi kami bisa me-monitoring mereka yang membeli tiket datang dengan moda (transportasi) apa, lalu menginap di mana, dan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” ucap Reza.
“Semua akan ter-mapping dari aplikasi, termasuk pergerakan mereka. Catatan pentingnya tiket tidak bisa dipindahtangankan. Harus sesuai dengan KTP, satu org satu tiket satu KTP," katanya.
Siapa saja yang bisa mendapatkan tiket undangan, Ali mengatakan LIB menyerahkan kepada klub.
Baca Juga: Eks Striker PSG Sebut Lionel Messi Biasa-biasa Saja dan Berusaha Pahami Neymar
Menurutnya klub yang akan mengaturnya dengan berkomunikasi dengan pihak suporter, mengingat ada satu klub yang memiliki banyak kelompok suporter.
Dengan pertimbangan kehadiran penonton untuk Liga 1 ini masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19, maka harga tiket pun akan terpengaruh.
Baca Juga: Hadapi Persib Bandung, Persipura Jayapura Targetkan Tiga Poin Demi Keluar dari Zona Degradasi
LIB mengatakan bahwa harga tiket akan melonjak dibandingkan situasi normal, karena yang membuat mahal adalah biaya kesehatannya, seperti tes antigen/PCR dan atribut protokol kesehatan lainnya.
Rencananya harga tiket termurah akan dibandrol senilai Rp250 ribu, hingga termahal Rp1 juta. Itu di luar biaya lainnya seperti akomodasi dan moda transportasi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar