Fury dan Joshua sebenarnya sudah direncanakan bertanding untuk memperebutkan status juara sejati di kelas berat pada Agustus kemarin.
Namun, kekalahan Fury dalam sengketa pertarungan ulang melawan Wilder membuyarkan duel yang bahkan sudah diumumkan secara resmi itu.
Joshua sendiri tidak mengalami nasib sebaik Fury. Dia dikalahkan oleh Oleksandr Usyk dalam laga wajib untuk WBO pada bulan September.
Baca Juga: Raja Tinju Dunia Berbicara Negatif Tentang Karier Ryan Garcia
Hatton mengaku kecewa dengan batalnya pertarungan antara dua petinju juara dunia dari Inggris Raya tersebut.
Pria yang turut membantu Fury bangkit dari depresi itu menilai laga yang pantas untuk digelar kini adalah antara Fury dengan Usyk.
"Jika saya punya kuasa, saya akan membiarkan Fury melawan Usyk karena pada akhirnya mereka adalah dua petinju teratas," ucap Ricky Hatton.
"Saya akan membiarkan AJ melakukan pertarungan pemanasan dan kemudian melawan pemenangnya," sambungnya.
Baca Juga: UFC 267 - Cerita Islam Makhachev tentang Kekalahan Pertama di MMA
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar