"Karena, segala kegiatan yang sudah matang dan ditandatangani sebelum jatuhnya sanksi pada 7 Oktober 2021, masih dapat dilaksanakan," ucap Bamsoet.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua MPR RI itu membandingkan situasi yang dialami Indonesia dengan Rusia.
Rusia juga sedang menjalani masa hukuman akibat skandal doping yang melibatkan pemerintah negara mereka.
Namun, mereka tetap masih bisa menyelenggarakan balapan Formula 1 (F1) pada 2021 lantaran kontrak kerja sudah diteken sebelum sanksi WADA berlaku.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Suruh Islam Makhachev Labrak Dana White pada UFC 267
Hukuman WADA baru berlaku kepada rencana gelaran balapan MotoGP di Rusia karena kontrak diteken setelah sanksi dari WADA
Sebagai catatan, Dorna Sport juga sangat patuh terhadap WADA. FIM selaku otoritas balap motor dunia juga menjadi penandatangan kode anti-doping WADA.
Pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, mendapat skors selama empat tahun sejak tahun lalu setelah tidak lolos tes doping.
Di sisi lain, Bamsoet mensyukuri kesempatan yang kembali didapatkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah balapan WorldSBK.
Baca Juga: Lebih dari 40 Ribu Peserta Terdaftar di Piala Presiden eSports 2021 untuk Speed Chess
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar