Khamzat Chimaev Anggap Kamaru Usman dan Colby Covington Tidak Istimewa

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, menganggap Kamaru Usman dan Colby Covington tak istimewa jelang UFC 267.

Setelah menderita COVID-19 dan hampir pensiun, Khamzat Chimaev akhirnya akan kembali ke oktagon lagi.

Kembalinya Khamzat Chimaev menjadi sorotan. Sebab, dia sudah menjadi sensasi meski baru bertarung tiga kali di UFC.

Chimaev menjadi bahan omongan setelah berhasil memenangi tiga pertandingan dalam rentang waktu 66 hari.

Baca Juga: Jalani Perawatan Cedera, Intanon Berharap Fit pada Kejuaraan Dunia 2021

Chimaev akan bertanding pada main card UFC 267 yang akan berlangsung di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021).

Petarung berpaspor Swedia itu akan menghadapi petarung asal China, Li Jing Liang.

Berbicara kepada UFC Arabia, Chimaev diminta untuk memberikan pendapat mengenai duel Kamaru Usman vs Colby Covington di UFC 268 pada November mendatang.

Duel tersebut merupakan ulangan dari pertarungan antara juara kelas welter, Usman, melawan Covington, sang penantang.

Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Pensiun, dari Turun Level Hingga Motor yang Tidak Sesuai Harapan

Usman dan Covington berhasil menghasilkan duel sengit pada laga pertama mereka pada 2019. Saat itu Usman menang melalui TKO pada ronde kelima.

Chimaev tampaknya tidak terlalu tertarik dengan pertarungan tersebut.

"Mungkin akan berakhir dengan decision, mungkin seseorang akan mendapatkan knockout," ucap Chimaev, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Kedua petarung itu kuat, tetapi tidak spesial. Mereka sama, keduanya adalah pegulat dan sedikit kemampuan striking," katanya menambahkan.

Baca Juga: UFC 267 - Tekad Dan Hooker Rusak Pesta Islam Makhachev di Depan Khabib Nurmagomedov

Usman sendiri saat ini dinobatkan sebagai petarung nomor satu dalam peringkat pound-for-pound alias lintas divisi UFC.

Chimaev mengharapkan suatu saat akan mendapat kesempatan untuk menghadapi Usman dan melengserkan takhtanya sebagai juara.

"Saya harap begitu, tetapi orang ini, berapa usianya? 35 tahun? Dia tidak punya banyak waktu lagi, tetapi saya akan datang untuknya sebelum dia pensiun," tutur Chimaev.

Petarung berusia 27 tahun itu menambahkan bahwa dia ingin dikenang sebagai jagoan terkuat ketika pensiun dari MMA.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Suruh Islam Makhachev Labrak Dana White pada UFC 267

"Saya akan menjadi petarung terbaik dalam olahraga ini," tutur Chimaev.

"Ketika saya menyelesaikan karier, saya ingin dikenang sebagai petarung terbaik di dunia, nomor 1 pound-for-pound dan merebut sabuk sebanyak mungkin, mungkin dua, mungkin tiga."

Chimaev pada pekan ini menempati posisi 15 besar dalam peringkat penantang gelar kelas welter UFC.

Li Jing Liang akan menjadi lawan pertama Chimaev yang memiliki peringkat di UFC.

Baca Juga: Lebih dari 40 Ribu Peserta Terdaftar di Piala Presiden eSports 2021 untuk Speed Chess