Kini giliran Vaandorne yang beraksi di lintasan. Meski tidak dapat menyodok ke depan, dia berhasil memangkas jarak hingga terpaut empat detik dari tim United Autosport USA.
Tugas yang dijalankan Vandoorne membuat tim JOTA kini membuat kendali yang dipegang lagi oleh Blomqvist lebih ringan.
Dia berhasil mengejar pembalap United Autosport USA, Filipe Alburqueque dengan mobil bernomor 22.
Baca Juga: Hampir Menangi Le Mans 24 Jam, Sean Gelael dan Tim Kecewa Penalti Tak Diputuskan Lebih Cepat
Hingga mencapai garis finis, JOTA memang tak bisa menyusul WRT dengan mobil balap bernomor 31 karena selisih terlalu jauh menyusul insiden di awal lomba.
Akan tetapi, posisi kedua juga cukup membuat perburuan gelar semaking sengit dengan selisih lima poin terpaut WRT di puncak klasemen.
Dengan sisa satu balapan yang berdurasi 8 jam, di mana poin berlipat sekitar 1,5 kali dari balapan 6 jam, kemungkinan JOTA menyalip bisa terjadi.
"Balapan yang berat untuk semua. Kami beruntung punya mobil dan komposisi pembalap bagus, sehingga hasil ini bisa terwujud. Terima kasih untuk semua. Tak sabar rasanya menanti seminggu lagi," ujar Sean, dikutip BolaSport.com dari Jagonya Ayam.
Baca Juga: Pembalap Indonesia, Sean Gelael, Cetak Sejarah di Le Mans
Berikut Klasemen LMP2 usai balapan di Bahrain.
1. Tim WRT #31 (113 poin)
2. Tim JOTA #28 (108 poin)
3. Tim JOTA #38 (96 poin)
4. Tim United Autosports USA #22 (88 poin)
Baca Juga: Sean Gelael dkk Rebut Pole Position pada FIA World Endurance Championship
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar