Keduanya sama-sama masuk daftar pencetak gol, dilengkapi Rashford yang masuk menggantikan Ronaldo.
Revolusi taktik kilat ini berhasil menambah solid pertahanan karena Man United bisa memainkan tiga bek sentral sekaligus.
Harry Maguire dan Victor Lindelof tidak terlalu terekspos berkat keberadaan Raphael Varane sebagai palang pintu di depan kiper.
Tembok berlapis ini sukses mencegah Tottenham melepas satu pun tembakan tepat sasaran.
Manchester United memang harus menyerahkan dominasi penguasaan bola kepada Spurs (42%-58%).
Baca Juga: Liverpool Buang Keunggulan 2 Gol, Juergen Klopp Raih Imbang Serasa Kalah
Namun, saat menjadi tim yang lebih reaktif, pasukan Setan Merah langsung berbahaya seketika melakukan serangan.
Pola formasi bisa berubah menjadi ultraofensif 3-2-5 atau 2-3-5 saat dalam mode menyerang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com, talksport.com |
Komentar