Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penurunan Prestasi Valentino Rossi Justru Selamatkan Masa Depan MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 1 November 2021 | 15:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, bersiap-siap masuk ke lintasan pada sesi latihan bebas MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 28 Mei 2021.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, bersiap-siap masuk ke lintasan pada sesi latihan bebas MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 28 Mei 2021.

BOLASPORT.COM - Ada berkat tersembunyi bagi MotoGP di balik penurunan prestasi yang dialami Valentino Rossi dalam beberapa tahun terakhir.

MotoGP akan kehilangan salah satu bintangnya pada akhir musim ini dengan pensiunnya Valentino Rossi.

Valentino Rossi tak ubahnya ikon MotoGP dengan kesuksesannya menarik jutaan penggemar-penggemar baru dari seluruh belahan dunia.

Karakter Rossi yang sulit ditebak membuat publik setia menanti aksinya, demikian pendapat mantan pembalap sekaligus pelatih pribadinya, Luca Cadalora.

Baca Juga: Kandidat Terbaik Sudah Tiada, Tak Akan Ada Penerus Sejati Valentino Rosi di MotoGP

Saking tenarnya, juara dunia sembilan kali itu mengalahkan MotoGP dalam urusan jumlah pengikut di Twitter dan Instagram.

Rossi pun disandingkan dengan ikon olahraga lain seperti Muhammad Ali, Michael Jordan, hingga Diego Maradona.

Tidak mengherankan jika pensiunnya Rossi menimbulkan pertanyaan, seberapa besarnya dampaknya bagi eksistensi MotoGP.

Sebab, popularitas Rossi masih menutupi sinar pembalap lainnya.

Rossi sendiri percaya MotoGP akan tetap bertahan, baik sebelum dirinya berlomba maupun setelah dirinya pensiun sebagai pembalap.

Ucapan senada diucapkan oleh legenda MotoGP, Franco Uncini.

Pria yang kini menjadi anggota Komite Keselamatan itu menilai MotoGP tidak akan kehilangan penggemar setelah ditinggalkan The Doctor.

Penurunan prestasi Rossi dalam beberapa tahun belakangan menjadi alasan Uncini berpendapat demikian.

Baca Juga: Antusias Sambut Anak Pertama, Valentino Rossi Kantongi 1 Nama yang Cerminkan Dirinya Sekali

"Saya tidak yakin [MotoGP kehilangan penggemar] meski banyak orang akan kehilangan sosok yang mereka idolakan," ujar Uncini, dilansir dari Gazzetta.it.

"Fakta bahwa Rossi berlomba selama bertahun-tahun tanpa pernah menang telah membuat publik terbiasa dengan protagonis lainnya," sambung juara dunia GP500 itu.

Kemenangan terakhir Rossi di MotoGP terjadi pada Juni 2017, tepatnya pada seri MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.

Sejak saat itu Rossi mentok finis di posisi kedua kendati dalam beberapa kesempatan memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Tetap Mau Dikibarkan di WorldSBK Indonesia, tapi Bagaimana Caranya agar Lolos Hukuman WADA?

Adapun pada musim ini Rossi hampir tidak tersentuh oleh radar karena kesulitan besar yang dialaminya.

Pembalap berusia 42 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktunya di barisan belakang. Hanya tiga kali dia finis di posisi 10 besar pada musim ini.

Kendati ada anggapan bahwa Rossi terlambat pensiun dari MotoGP, Uncini angkat topi dengan semangat berlomba yang dimiliki pembalap asal Tavullia tersebut.

Uncini berpendapat bahwa prestasi besar Rossi sebagai pembalap semata-mata terjadi karena kecintaannya yang begitu besar dengan dunia motor.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna Terlalu Indah, Valentino Rossi Mau Pensiun Sekarang Aja

"Secara pribadi, saya sangat mengagumi hasratnya untuk berlomba di atas usia 40 tahun," kata pria yang terpaksa pensiun muda karena kecelakaan parah.

"Saya ingin mengatakan bahwa saya pikir dia masih kompetitif."

"Kami yang berada di industri ini akan merindukannya, terutama di Komite Keselamatan, di mana dia selalu memberi kami saran yang sangat berguna."

Rossi akan berlomba dua kali lagi sebelum gantung helm yaitu pada MotoGP Algarve pada 7 November dan MotoGP Valencia pada 14 November.

Baca Juga: Kisah Pria 33 Tahun yang Dapat Helm Valentino Rossi di Sirkuit Misano

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Satu Penyesalan Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tidak Mau Mengulanginya Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136