Martin sebenarnya sudah tiga kali naik podium dengan satu di antaranya adalah kemenangan pada musim ini.
Hanya saja, konsistensi Bastianini yang lebih baik membuat si pembalap 'tim junior Ducati' tertinggal 5 poin di klasemen sementara.
Tidak mengherankan apabila Bastianini disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pembalap tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023.
Lebih-lebih, keunggulan Bastinini makin kentara jika dibandingkan dengan rekan setim sekaligus rivalnya dalam perburuan gelar Moto2 musim lalu, Luca Marini.
Baca Juga: Anomali Maverick Vinales dengan Aprilia: Tak Nyaman, tetapi Cepat
Juga hanya kebagian motor lawas dari Ducati, Marini menunjukkan progres lambat dengan baru dua kali finis di posisi 10 besar.
Marini pun baru mengumpulkan 37 poin di klasemen, hampir sepertiga dari koleksi poin Bastinini sekarang yaitu 87 poin.
Meski demikian, Marini lebih mujur karena akan mendapat amunisi yang lebih baik daripada Bastianini musim depan.
Tim VR46 yang akan menaungi adik Valentino Rossi tersebut telah mengamankan satu motor pabrikan dari Ducati untuk MotoGP 2022.
Baca Juga: Merendah, Marquez Sebut Rossi Hadapi Lawan yang Lebih Susah Saat Juarai MotoGP
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com, Corsedimoto.com |
