Luca Cadalora merasa gagal karena Valentino Rossi tak kunjung mampu menyaingi kecepatan Marc Marquez di lintasan balap.
"Saya hidup dalam persaingan orang pertama dengan Marc Marquez," ucap Luca Cadalora menjelaskan.
"Saya sangat marah dengan seorang pembalap dan saya menyadari telah menyakiti diri saya sendiri," ujarnya.
Luca Cadalora sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Valentino Rossi agar bisa bersaing melawan Marc Marquez.
Baca Juga: Ducati Buka Opsi Datangkan Talenta dari Akademi Valentino Rossi
Namun, usahanya belum membuahkan hasil sehingga Luca Cadalora harus mundur sebagai pelatih dari pemegang sembilan gelar juara dunia itu.
"Saya sudah mencoba, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Luca Cadalora menjelaskan.
"Saya memutuskan untuk berhenti karena saya tidak bisa lagi memberikan semua yang saya miliki."
"Untuk tetap melakukan hal yang sama dalam waktu yang lama bukanlah sifat saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Penurunan Prestasi Valentino Rossi Justru Selamatkan Masa Depan MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar