Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Marc Marquez, Eks Pelatih Valentino Rossi Sulit Maafkan Diri Sendiri

By Agung Kurniawan - Selasa, 2 November 2021 | 17:15 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan).
TWITTER.COM/MGT_RADIO
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan).

BOLASPORT.COM - Sebagai mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora tentu memiliki momen yang tak bisa dilupakan salah satunya soal persaingan melawan Marc Marquez.

Luca Cadalora sempat menjadi pelatih Valentino Rossi selama tiga musim yang dimulai pada bulan Maret 2016.

Menjadi seorang pelatih dari pembalap ternama seperti Valentino Rossi, Luca Cadalora tentu memiliki tantangan tersendiri.

Selama tiga musim bekerja sama dengan Valentino Rossi, momen-momen istimewa dirasakan Luca Cadalora.

Baca Juga: Rossi dan Marquez Cuma Panutan, Quartararo Lebih Ingin Jadi Dirinya Sendiri

Dalam rentang waktu tersebut, Luca Cadalora bisa mengenal lebih jauh menganai karakter The Doctor.

Dilansir BolaSport.com dari laman Motosan, pria asal Italia tersebut menilai bahwa Valentino Rossi merupakan sosok yang tenang.

Ketenangan itu ditunjukkan pembalap yang kini berusia 42 tahun tersebut saat menghadapi masa-masa sulit.

Tak ayal, Luca Cadalora memiliki waktu yang cukup intens selama tiga tahun menjadi pelatih dan berada di lingkaran tim Valentino Rossi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Tempuh Jalan Sulit Demi Meraih Gelar Juara MotoGP

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (3/10/2021).
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (3/10/2021).

Meski demikian, adakalanya Valentino Rossi mengungkapkan rasa kecewanya menyusul persaingan sengit di kelas tertinggi.

"Tiga tahun hubungan ini berjalan instens bersama dia serta timnya," ucap Luca Cadalora menjelaskan.

"Valentino Rossi merupakan orang yang tenang, dia tahu bagaimana menghadapi hal-hal sulit dengan semangat dan tekad tapi dengan kekecewaan tertentu," imbuhnya.

Baca Juga: Ada Valentino Rossi di Balik Gelar Juara Dunia MotoGP Fabio Quartararo

Salah satu hal yang tidak bisa dilupakan Luca Cadalora ketika bekerja dengan Valentino Rossi adalah soal rivalitas dengan Marc Marquez.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pembalap milik Repsol Honda itu mampu membawa aura dan tensi panas kepada Valentino Rossi di lintasan balap.

Terlebih lagi sejak adanya insiden Sepang Clash pada musim 2015, hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi tampak berjarak.

Akibat dari rivalitas panas kontra Marc Marquez itu, Luca Cadalora seolah seperti menyakiti dirinya sendiri.

Baca Juga: Max Biaggi: Sesuatu Menunggu Kami bersama Valentino Rossi

Luca Cadalora merasa gagal karena Valentino Rossi tak kunjung mampu menyaingi kecepatan Marc Marquez di lintasan balap.

"Saya hidup dalam persaingan orang pertama dengan Marc Marquez," ucap Luca Cadalora menjelaskan.

"Saya sangat marah dengan seorang pembalap dan saya menyadari telah menyakiti diri saya sendiri," ujarnya.

Luca Cadalora sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Valentino Rossi agar bisa bersaing melawan Marc Marquez.

Baca Juga: Ducati Buka Opsi Datangkan Talenta dari Akademi Valentino Rossi

Namun, usahanya belum membuahkan hasil sehingga Luca Cadalora harus mundur sebagai pelatih dari pemegang sembilan gelar juara dunia itu.

"Saya sudah mencoba, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Luca Cadalora menjelaskan.

"Saya memutuskan untuk berhenti karena saya tidak bisa lagi memberikan semua yang saya miliki."

"Untuk tetap melakukan hal yang sama dalam waktu yang lama bukanlah sifat saya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Penurunan Prestasi Valentino Rossi Justru Selamatkan Masa Depan MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136