Dua srikandi bulutangkis Bali ini dipadukan saat pelatihan tingkat provinsi, hingga kemudian mewakili daerah asal mereka pada nomor Ganda Remaja Putri U17
"Sudah lama nggak ada turnamen, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ikut," tutur Komang.
"Kami rindu bertanding di kejuaraan," Putu, menimpali komentar pasangannya.
Komang/Putu siap memetik pelajaran penting dari berbagai pertandingan yang dilalui di YUZU Isotonic Akmil Open 2021.
Kalah atau menang merupakan lika-liku yang membentuk sosok dengan mental tangguh yang tak takut dengan tantangan apa pun.
Keduanya tak menolak ketika tawaran bermain berpasangan akan membuat keduanya menjalani latihan dan tekanan yang berat.
"Dari sini, kami banyak belajar untuk bermain sabar," kata Putu, yang mengidolakan Liliyana Natsir.
Legenda bulutangkis Indonesia yang turut berjuang meraih Piala Uber 1994, Yuni Kartika menuturkan, tingginya animo dan semangat atlet putri di ajang YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi sinyal positif bagi regenerasi sektor putri nasional agar kelak dapat memanen lebih banyak gelar di kancah dunia.
"Banyaknya atet putri yang ambil bagian di kejuaraan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki bakat dan sumber daya yang melimpah di sektor putri nasional," ucap Yuni Kartika.
"Untuk itu, saya berharap para atlet putri benar-benar memanfaatkan kejuaraan ini sebagai ajang mengasah kemampuan dan daya juang sehingga bisa berprestasi di kompetisi yang lebih tinggi," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Cuma Kecolongan 11 Poin, Nita/Putri Juga Melaju
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar