"Tetapi, bagaimana bisa dia menjadi nomor satu kalau dia tidak pernah menjadi juara dunia di striking."
"Saya juara dunia berkali-kali di kickboxing. Jadi, sayalah nomor satu dari segi striking."
"Tetapi, karena ini MMA, saya akan membiarkan penggemar dan media yang menempatkan saya pantas berada di peringkat berapa," tukasnya.
Saking percaya diri dengan kemampuan striking-nya, Pereira siap mengadu keterampilan dengan Adesanya kalau ada kesempatan sekarang juga.
Baca Juga: Tak Ada Ampun, Juara Tinju Tyson Fury Mau Coret Adik dari KK kalau Dikalahkan Youtuber Jake Paul
"Orang bisa bilang Adesanya sekarang lebih unggul daripada saya karena sudah 20 kali bertarung di MMA sedangkan saya baru 4," sambung Pereira.
"Tetapi, situasinya sama saja dulu di Glory. Waktu itu dia juga memiliki jumlah pertarungan yang jauh lebih banyak daripada saya, tetapi kalah dari saya."
"Jadi, dalam posisi saat ini, saya akan siap kalau bertemu lagi dengan dia dan saya akan menang," imbuhnya.
Pereira mencatat dua kemenangan dari dua pertemuannya dengan Adesanya di ajang Glory of Heroes pada 2016 dan 2017.
Kemenangan pertama Pereira atas Adesanya diraih melalui keputusan angka sementara kemenangan keduanya diraih melalui KO.
Baca Juga: Michael Chandler Incar Peluang Kedua Raih Laga Sabuk Juara Kelas Ringan UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar