"Selama training camp di Indonesia kita terbatas lawan tandingnya. Karena kebanyakan klub-klub IBL di mana kami tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal."
"Kenapa kita pilih Vegas? Dengan harapan adanya lawan yang lebih baik kita bisa naik kelas, tingkatnga lebih baik."
Selain latihan, timnas basket Indonesia juga akan melakoni laga latih tanding atau uji coba sebanyak empat pertandingan.
Fareza menjelaskan soal lawan yang akan dihadapi pada uji coba akan berada di satu atau dua level timnas putra.
Baca Juga: Hendrick Yonga, Anak Francis Yonga yang Pilih Basket Ketimbang Sepak Bola
"Lawan di Las Vegas itu disiapkan oleh event organizer-nya. Tapi kita sudah spesifik minta lawannya adalah lawan yang ter-organize," ujar Fareza.
"Jadi bukan orang-orang jago yang dikumpulin nanti mainnya isolasi terus, individual. Kita berharap mereka punya sistem juga."
"Jadi kita bisa mengasah juga offensively maupun defensive dari sisi timnas sendiri," tutur Fareza.
Dalam babak kualifikasi ini, Indonesia berada di Grup yang terdiri dari tiga negara. Selain Indonesia dan Lebanon, tim merah mutih juga berada satu grup dengan Yordania dan Saudi Arabia.
Baca Juga: Pemain Timnas Basket Indonesia Direkrut Tim NBA Utah Jazz
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar